Perkembangan Memori di Dunia
Assalamualaikum Wr. Wb
I'm Comeback......
Kali ini, saya akan menulis sebuah bacaan yang memuat tentang "perkembangan memori". Well, disini saya akan mengulas-nya sedetail mungkin .
1.
RAM
14.
DDR3 RAM
I'm Comeback......
Kali ini, saya akan menulis sebuah bacaan yang memuat tentang "perkembangan memori". Well, disini saya akan mengulas-nya sedetail mungkin .
Perkembangan Memori
Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC
(Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari
kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu
saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras,
perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam
memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang
jatuh pada bulan Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat
ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal ditemukannya, PC
masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah
memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan
dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya
mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk
menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen,
spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun
bisnis, dan program database sederhana serta sedikit program pendidikan
dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang diotaki Intel
Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru ini
Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan
demo prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan
teknologi yang cukup fantastis.
Prosesor pada sebuah perangkat komputer hanya dapat
menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak
dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan program. Untuk
mengatasi hal ini, prosesor harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang
berkapasitas lebih besar yaitu memori. Seiring dengan berkembangnya teknologi perangkat komputer maka
teknologi yang diterapkan pada memori juga mengalami kemajuan.Nah, berikut macam-macam memori yang bisa saya sampaikan:
Merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan
oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar - besaran oleh Intel pada tahun
1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah
perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0
volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori
(access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
2.
D R A M
Pada tahun
1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan
singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis
memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan
informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu
antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3.
FP RAM
Fast Page Mode
DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama
kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan
orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama
FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page
itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil
informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan
transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori
sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access
time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.Memori FPM ini mulai banyak
digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
4.
EDO RAM
Pada tahun
1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20
persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns
hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO
merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara
bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.Memori EDO DRAM banyak digunakan
pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
5.
SDRAM PC66
Pada peralihan
tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat
bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi
yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori
jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini
kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz.
Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang
lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai
access time sebesar 10ns.
6.
SDRAM PC100
Selang kurun
waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat
standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar
baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan
sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat
bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan
oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang
bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz
sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan
PC100.
7.
DR DRAM
Pada tahun
1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus,
memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya
kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor
pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang
sangat mahal.
8.
RDRAM PC800
Masih dalam
tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan
kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan
kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka
RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama
dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
9.
SDRAM PC133
Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi
tersebut.
10.
SDRAM PC150
Perkembangan
memori SDRAM semakin menjadi - jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun
pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer
server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
11.
DDR SDRAM
Masih di tahun
2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali
lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap
satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi
dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara
penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi
pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada
gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini
dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous
Dynamic Random Access Memory.
12.
DDR RAM
Pada 1999 dua
perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan
kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan
memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk
menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer)
yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan
hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama
yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
13.
DDR2 RAM
Ketika memori
jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya
kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan
logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi
semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik
(graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
RAM DDR3 ini
memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.
Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga
konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM
ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif
sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan
DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300
MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah
diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM.
Yuuupppssss, mungkin itu aja yang mungkin bisa saya sampaikan sama kalian semua. Semoga bisa menjadi bantuan bagi yang ingin tahu tentang memori. Sampai jumpa lagi guyys di lain bahan bacaan.
Komentar
Posting Komentar