Organisasi Sistem Komputer
Assalamualaikum Wr. Wb
Kali ini ana mau nge-post tentang sesuatu yang berhubungan dengan organisasi komputer. Didalamnya ada meliputi pemrograman micro, komputer pipeline, dan pemrosesan paralel. Nah, untuk lebih jelasnya ,,langsung aja,,,cekidoooot,,,!!!!
Kali ini ana mau nge-post tentang sesuatu yang berhubungan dengan organisasi komputer. Didalamnya ada meliputi pemrograman micro, komputer pipeline, dan pemrosesan paralel. Nah, untuk lebih jelasnya ,,langsung aja,,,cekidoooot,,,!!!!
Pemrograman
Mikro
A. Pengertian Pemrograman Mikro
Konsep pemrograman mikro pertama
kali dikembangkan pada tahun 1951 oleh Maurice Wilkes. Ini adalah teknik yang
digunakan dalam menerapkan sebuah Unit Kontrol. Micro-kode atau mikro-program
dikembangkan sebagai instruksi set CPU. Mikro-pemrograman adalah proses
penerjemahan dan eksekusi dari setiap instruksi prosesor menjadi urutan
instruksi yang lebih kecil mikro. Ini untuk mengatakan bahwa mikro-program
adalah proses penulisan kode mikro untuk prosesor-mikro.
Instruksi-mikro merupakan operasi primitive tingkat
rendah yang bertindak secara langsung pada sirkuit logika suatu computer.
Mereka memerinci fungsi-fungsi(sinyal-sinyal) seperti berikut: Membuka/menutup
gerbang gate dari register ke bus, Mentransfer data sepanjang bus, Member
inisial sinyal seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR, dan SET, Menguji bit tertentu
dalam register.
Ada
dua macam pendekatan dalam perancangan unit kendali logika, yaitu Hard-wired (logika random)
dan microprogrammed. Pada hard-wired,
perangkat seperti gate, counter, dan register saling dihubungkan untuk
menghasilkan sinyal kendali, sehingga setiap instruksi berbeda memerlukan
perangkat logika dengan hubungan yang berbeda-beda pula. Sedangkan pada microprogrammed/ pemrograman mikro
dibentuk serangkaian instruksi mikro dan disimpan dalam sebuah memori kendali,
kemudian dengan program mikro akan dihasilkan waktu dan sinyal yang dibutuhkan
untuk suatu instruksi.
B. Peralatan Pendukung Pemrograman Mikro
1) Assembler Mikro, merupakan
program-program perangkat lunak yang memungkinkan untuk meng-encode suatu
program mikro dalam suatu bahasa simbolik (mnemonics) dan menterjemahkan
representasi ini kedalam representasi absolut untuk di load ke memori kendali. Keuntungannya adalah:
a. Meningkatkan produktivitas dalam penulisan
program-mikro.
b. Tingkat indepedensi terhadap struktur perangkat keras.
c. Mudah untuk berubah.
d. Adanya pengujian kesalahan.
e. Informasi referensi silang.
2) Formatter, adalah program-program yang
memfasilitasi pemrograman PROM yang digunakan untuk mengimplementasu memori
kendali.
3) Sistem Pengembangan, adalah peralatan
yang memungkinkan programmer untuk menyimpan program mikro dan menguji data
pada file disk, mengeditnya dari terminal dan mensimulasikan memori kendali.
4) Simulator Perangkat Keras, merupakan
program-program yang mensimulasikan rincian arus data di dalam hardware yang
sedang dirancang.
C. Keuntungan Pemrograman Mikro
1) Rancangan microprogrammed relative mudah
diubah-ubah dan dibetulkan
2) Menyediakan kemampuan diagnostic yang
lebih baik dan lebih dapat diandalkan.
3) Utilisasi memori utama dalam computer
microprogrammed biasanya lebih baik karena perangkat lunak yang seharusnya
menggunakan ruang memori utama justru ditempatkan pada memori kendali
4) Pengembangan ROM lebih lanjut (dalam
kaitan dengan harga dan waktu akses) secara lebih jauh justru menguatkan posisi
dominant pemrograman mikro, salah satunya dengan menyertakan unit memori ketiga
disebut sebagai nano-memory (tambahan bagi memori utama dan memori kendali).
Komputer
Pipeline
A. Mengenal Pipeline
Efisiensi sebuah komputer dinilai beerdasarkan kecepatan perangkat keras
dan fasilitas-fasilitas perangkat lunak. Penilaian ini disebut sebagai
throughput, didefinisikan sebagai jumlah pemrosesan yang dapat dikerjakan dalam
suatu interval waktu tertentu.Salah satu teknik yang mendorong peningkatan
suatu sistem throughput yang cukup hebat disebut sebagai pemrosesan pipeline. Pipeline adalah suatu cara yang
digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang
berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesor. Dengan cara ini,
maka unit pemrosesan selalu bekerja.Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada
berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya
program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang
dijalankan oleh microprocessor.
Pemrosesan pipeline dalam suatu komputer diperoleh dengan membagi suatu
fungsi yang akan dijalankan menjadi beberapa subfungsi yang lebih kecil dan
merancang perangkat keras yang terpisah, disebut sebagai tingkatan (stage),
untuk setiap subfungsi. Stage-stage itu kemudian dihubungkan bersama-sama dan
membentuk sebuah pipeline tunggal (atau pipe) untuk menjalankan fungsi asli
tersebut.
1.
Sejajarkan
mantissa-mantissa yang ada
2.
tambahkan
mantissa-mantissa tersebut
3.
Normalisasikan
hasilnya
Keuntungan proses penambahan secara pipeline ini adalah bahwa dua input
yang baru dapat dimulai melalui pipa tersebut segera sesudah dua input
sebelumnya melewati stage 2.
B. Klasifikasi Pipeline
1) Berdasarkan fungsi
Pipelining
aritmatika, Pipelining
instruksi, memfetch instruksi secara berurutan, Pipelining prosesor, ketika stage suatu
pipeline merupakan prosesor aktual dan latch-latch (tambahan kunci) saling
berbagi memori antara prosesor-prosesor tersebut.
2) Berdasarkan konfigurasi
a.
Unifungsi,
menjalankan hanya satu jenis pokok operasi.
b.
Multifungsi,
menjalankan fungsi-fungsi yang berbeda.
c.
Statis,
instruksi yang sama dijalankan bersamaan waktu.
d.
Dinamis,
beberapa konfigurasi fungsional dapat muncul sekaligus.
C. Pipelining Secara Umum
Pipeline
sangat sering mempunyai hubungan umpan balik (feedback) dan umpan maju
(feedforward). Hubungan dari suatu stage dengan stage sebelumnya disebut feedback, sedngkan hubungan dengan
stage berikutnya disebut feedforward.
Ketika berhubungan dengan dengan suatu pipeline umum, harus ditentukan urutan
proses setiap stage.
D. Keuntungan dari Pipeline
1) Waktu siklus prosesor berkurang,
sehingga meningkatkan tingkat instruksi-instruksi dalam kebanyakan kasus.
2) Beberapa combinational sirkuit seperti
penambah atau pengganda dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih
banyak sirkuit.
3) Jika
pipeline digunakan sebagai
pengganti, hal itu dapat menghemat sirkuit vs combinational yang lebih kompleks
sirkuit.
Pemrosesan
Paralel
A. Pengertian
Pemrosesan
Paralel adalah komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan
tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara
mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada untuk mencapai tujuan
yang sama. Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah
untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan
secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa
diselesaikan.
Performa dalam pemrosesan paralel diukur dari berapa banyak peningkatan
kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam menggunakan teknik paralel. Secara
informal, bila anda memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan
dengan bantuan teman, berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda
memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.
Adapun proses kerja , pemrosesan paralel membagi beban kerja dan
mendistribusikannya pada komputer-komputer lain yang terdapat dalam sistem
untuk menyelesaikan suatu masalah. Adapun tipe-tipe Paralelisme adalah sebagai
berikut :
1.
Result Paralelisme
Result Paralelisme yang sering disebut sebagai
Embarrassingly Parallel atau Perfect Paralel adalah tipe paralelisme dimana
komputasinya dapat dibagi menjadi beberapa tugas independen yang mempunyai
struktur sama.
2.
Specialist Paralelisme
Cara kerja Specialist Parallelisme adalah dengan mengerjakan beberapa tugas
secara bersamaan pada prosesor yang berbeda .
3.
Agenda Paralelisme
Tipe paralelisme ini mempunyai daftar yang harus dikerjakan oleh sistem
komputer . Semua komputer yang terdapat pada sistem dapat mengakses daftar
tersebut. Pada Model MW (Manager Worker) terdapat pengelompokan komputer
menjadi dua yaitu :
a)
Manager :
bertugas memulai perhitungan, memonitor kemajuan tugas, melayani permintaan
worker. User berkomunikasi dengan sistem komputer melalui komputer yang
berfungsi sebagai manager ini.
b)
Worker :
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh manager. Kerja komputer ini dimulai
setelah ada perintah dari manager dan diakhiri oleh manager.
Adapun Metode Pengiriman pesan (message passing) terdapat beberapa metode
dalam pengiriman pesan yaitu :
a.
Synchronous Message Passing
Cara pengiriman menggunakan metode ini ialah pengirim
menunggu untuk
mengirim pesan sampai penerima siap untuk menerima
pesan. Oleh karena itu
tidak ada buffering.
b.
Ansynchronous Message Passing
Pengirim akan mengirim pesan kapanpun dia mau.
Pengirim tidak peduli ketika penerima belum siap
untuk menerima pesan.
Secara garis besar, mekanisme pemberian layanan publik bagi user di luar jaringan
adalah sebagai berikut:
a) User diluar jaringan diatas melakukan suatu request tugas, misalnya
tracetest_example.m
b) Request diterima oleh Load balancer/Linux box untuk kemudian diolah dan
dibagi menjadi proses yang relatif lebih kecil
c) Proses yang telah berukuran kecil tersebut diolah oleh masing-masing
node/slave untuk diselesaikan.
d) Setelah selesai melakukan tugasnya, node/slave mengirimkan kembali
hasilnya ke Load balancer untuk kemudian disusun kembali.
e) Hasilnya dikirimkan kembali ke user.
- Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Komputer
Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer,
yaitu:
a)
Klasifikasi
Flynn
Michael J.
Flynn (1966) memperkenalkan skema dengan melihat bagaimana mesin menghubungkan
instruksi-instruksinya ke data yang sedang diproses. Alur data adalah urutan data yang dipanggil oleh alur instruksi Baik
instruksi maupun data diambil dari modul memori Instruksi didecode (diartikan)
oleh Control Unit. 4 metode pemrosesan:
1. SISD (Single Instruction Stream, single
data stream), merupakan suatu komputer serial konvensional.
2. SIMD (Single Instruction Stream,
multiple data stream), instuksi dilaksanakan satu persatu namun mampu bekerja pada beberapa
aliran data sekaligus.
3. MISD (Multiple Instruction Stream,
single data stream), melaksanakan beberapa instruksi secara bersamaan pada
sebuah item data tunggal.
4. MIMD (Multiple Instruction Stream,
multiple data stream), eksekusi instruksi saat bersamaan, setiap instruksi
beroperasi pada beberapa aliran data.
b)
Klasifikasi
Feng
Tse Yun Feng mengusulkan pembagian klasifikasi arsitektur komputer
berdasarkan derajat keparalelan (degree of parallelism). Jumlah bit maksimum
yang dapat diproses dalam satu satuan waktu oleh sistem komputer disebut
derajat keparalelan maksimum P.
1.
n=1
dan m=1 maka terjadi paralelisme, word dan bit diproses per satuan waktu (word
serial/bit serial WSBS)
2.
n>1
dan m=1 maka semua n irisan bit diproses satu persatuan waktu (WPBS)
3.
n=1
dan m>1 maka n word diproses satu persatuan waktu tetapi m bit dari
masing-masing word diproses paralel (WSBP).
4.
N>1
dan m>1 maka sejumlah nm bit diproses bersamaan (WPBP).
- Pemrosesan Vektor
1.
Floating-point blok:
untuk dapat menggunakan hanya satu eksponen kita perlu menyusun skala mantissa
secara tepat. Namun jika menyebabkan kerugian data maka konsep ini tidak boleh
dipakai.
2. Padding:
proses pemanjangan sebuah vektor secara otomatis.
D. Prosesor Array
Yaitu
sebuah komputer synchronous dengan lebih dari satu buah elemen pemrosesan (ALU
dan register-register) yang beroperasi secara paralel. Jika memori asosiatif
digunakan dalam prosesor array, komputernya disebut prosesor asosiatif.
- Sistem Multiprosesor
·
Sistem memori pribadi (pasangan longgar),
dimana prosesor memiliki memori lokal yang besar dan mungkin juga piranti
I/Onya.
·
Sistem memori terbagi (pasangan ketat),
semua prosesor membagi-bagi sebuah memori utama umum. Biasanya piranty I/O
terpisah dan memiliki catche yang berbeda.
Nah,, mungkin itu aja yang mungkin bisa ana bagi buat antum-antum semua. Sampai jumpa di lain blog...
Komentar
Posting Komentar