Mari mengenal java bagi pemula di Java - PBO/OOP
haiii guys, lama gak jumpa niih !!
Kali ini, saya akan menulis sebuah artikel tentang bahasa
pemrograman berorientasi objek(PBO) atau yang dalam bahasa inggris dikenal
dengan Object-Oriented Programming (OOP). Nah, sebelum kita mengupas tentang
java, kita harus tau dlu apa sih itu PBO??
PBO
merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan
teknik pemrograman berbasis prosedur. sudah ditemukan sekitar tahun 1960 dan
dikembangkan pada permulaan tahun 1970.Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented
Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek,
dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object.
Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan
memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan
informasi satu terhadap yang lainnya.Masing-masing object harus berisikan
informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang
lain. Istilah-Istilah OOP:
1.
Objek
Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah
program komputer berorientasi objek.
2.
Class
Definisi class yaitu template untuk membuat objek.
3.
Attributes
Atribut adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang
lainnya.
4.
Behavior
Behavior/tingkah laku adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh objek
dari suatu class.
5.
Abstraksi
Abstraksi adalah kemampuan
sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu
kemampuan untuk memfokus pada inti.
sudah tau kan apa itu PBO?? Karena udah atau, langsung aja
kita bahas si bahasa "java" nya ini........
Banyak
bahasa yang dapat mendukung PBO/OOP ini
salah satunya adalah bahasa “Java”
Java sendiri merupakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high level) , artinya bahasa ini mudah dipahami
oleh manusia pada umumnya , karena menggunakan bahasa sehari-hari manusia. Java
dulu dibuat oleh perusahaan Sun Microsystems , yang sekarang dimiliki oleh
perusahaan Oracle.
Bahasa ini
dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang
agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di
berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga
dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan
portabel.Sifat ini berlaku
untuk level source code dan binary code dari program Java. Source code program
Java tidak perlu dirubah sama sekali jika ingin mengkompile ulang di platform
lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau
instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa
bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung
Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine
(JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM
sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan
menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep
bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Dengan cara ini, sebuah program Java yang
telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di
sana.
Kompiler
dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang
diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering
juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa
kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE). Untuk mengembangkan
program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java
cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java
juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang
Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Karakteristik Java
Terdapat beberapa karakteristik dari Java, diantaranya
yaitu:
1.
Sederhana
(Simple)
2.
Berorientasi
objek (Object Oriented)
3.
Terdistribusi
(Distributed)
4.
Interpreted (source code Java yang
telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda).
5.
Robust (Java mempuyai
reliabilitas yang tinggi).
6.
Secure (keamanan untuk menjaga
aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan
aplikasi tersebut).
7.
Architecture
Neutral (Program cukup mempunyai
satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual
Machine).
8.
Portable (mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang).
9.
Performance
10.
Multithreaded (suatu program dapat melakukan beberapa
pekerjaan secara).
11.
Dynamic
Kenapa harus menggunakan PBO?? Berikut kelebihannya:
1.
Dalam
menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu dituis berkali-kali.
2.
Dapat
menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class asal.
3.
Menggunakan
objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya.
4.
Data yang
digunakan dalam bentuk private hanya bisa di akses oleh fungsi lokasi, sehingga
tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada fungsi lainnya.
5.
Dalam
pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan.
6. Memiliki sintak seperti bahasa
C maupun C++.
7.
Dapat
mengatur memori secara langsung tanpa programer mengatur memori secara manual.
Namun itu tidak menjamin kalau PBO itu sempurna, karena PBO
juga masih memiliki kekurangan, yaitu:
1.
Memiliki
memori lebih besar dibandingkan dengan program terstruktur.
2.
Mudah
mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber sehingga algoritma yang digunakan
pun sulit untuk disembunyikan dan mudah dibajak.
Yuppp,,mungkin itu aja yang bisa saya tulis tentang Java PBO/OOP, semoga tulisan saya ini bisa berguna buat kalian. Soooo,, see you next time yaaa,,,bye bye
Yuppp,,mungkin itu aja yang bisa saya tulis tentang Java PBO/OOP, semoga tulisan saya ini bisa berguna buat kalian. Soooo,, see you next time yaaa,,,bye bye




Komentar
Posting Komentar